Sekelumit Cerita BIC

Desember 2004, pertama kali daftar menjadi anggota BIC dengan nomor anggota 518 (lama banget proses dari daftar kemudian tercatat dan mendapat kartu anggota, 5 bulan lebih dan baru nambah satu anggota setelahnya) yang dengan bangga merawat Blazer Montera 2000 sebagai anggota syah Blazer Indonesia Club.

Baturraden adalah pengalaman pertama turing bareng para master, dengan turing bersama 36 kendaraan tetapi sangat tertata rapi, gak ada yang pengen duluan, gak ada yang keluar group, semua selalu mengikuti arahan group leader yang terdengar dari radio komunikasi.

Sebagai anggota baru, saya ditempatkan dibarisan depan group  yang terdiri dsri 8 anggota setiap groupnya, dan dipimpin seorang group leader yang sangat kitanhormati saat itu, dan disinilah saya baru tau ternyata turing juga ada tatakramanya, yg baru selalu ditempatkan didepan, nanti setelah 2-3 kali ikut turing baru diberi kesempatan untuk ada dibarisan belakang, atau bahkan menjadi group leader...tidak sekonyong2 bisa menjadi petugas turing. Harus mengalami ada di group depan dulu sebagai nubie.

Tahun ke tahun, turing ke turing,  kopdar ke kopdar membuat sy semakin mengerti apa dan bagaimana BIC, hingga pada kepengurusan om Satyo sy diminta mengurus bidang kegiatan BIC....dan hasilnya setiap perjalanan pulang turing  selalu membicarakan turing berikutnya, hingga hampir tidak ada bulan tanpa kegiatan.

Melewati periode demi periode akhirnya tiba sampai pada titik dimana banyak anggota yang tidak lagi mengenal almarhum opa Haryadi sebagai ketum 1, mengingat om Satyo ketum 2 dan 4, om Sentot ketum 3, mbah DK ketum 5 yamg sangat berjasa membuat pondasi BIC yang sekarang kita ada didalamnya.

Semoga BIC tetap selaluterjaga ikatan kekeluargaannya baik anggota lama termasuk anggota baru!

Sumantri - BIC 518